Kotak Misterius LGO4D Berusia 2.000 Tahun Milik Yahudi Ditemukan di Kota Daud

Arkeolog temukan kotak uzur yang ditemukan selagi penggalian di Kota Daud untuk pertama kalinya diungkap ke publik di Museum Israel di Yerusalem. Berasas dari durasi Kuil Kedua patung ini ditemukan di dalam Taman Nasional Tembok Yerusalem selagi penggalian yang dilakukan oleh Kesahihan Barang Antik Israel.

Benda berwajah kotak Berjenis-jenis ini diperkirakan berusia semua 2.000 tahun. Fungsinya tidak ketahuan dengan cara Berlaku tapi mungkin saja dimanfaatkan untuk memanggungkan Banyak barang yang prasaja Dijual seperti yang ditemukan di sela Barang-barang pasar umum yang lain seperti tembikar, koin, dan perlengkapan memasak.

“Benda-benda ini sebagai total menyingkapkan bahwa jalan tercantum membuka dengan perbuatan produktif seperti pasar perkotaan yang ramai,” kata Dr Yuval Baruch dan Ari Levy, direktur penggalian atas nama Legitimasi Barang Antik Israel, seperti dilansir dari IFL Science, Jumat (23/2/2024).

Bertakaran 30 kali 30 sentimeter (12 kali 12 inci), ia bunting sembilan departemen bermatra sama dan menunjukkan kemungkinan Tanda terbakar karena sisi-sisinya menghitam, yang mungkin sampai semasih Pemberontakan Besar Yahudi.

Pemakaian bejana batu terikat dengan hukum Yahudi (halacha) karena tidak seperti tanah liat dan Logam batu diyakini tidak akan menjadi najis jika Diperlukan sehingga Beberapa-barang ini difungsikan kembali tautologis kali dalam jangka waktu yang lama.

Bisa saja kotak batu multi-kompartemen dari Kota Daud tergantung dengan perekonomian partikular Yerusalem LGO4D yang dilakukan di bawah naungan kuil dengan menata kesetiaan yang ketat dan sesuai dengan hukum Ketulusan Oleh karena itu, kita dapat menganggap kotak ini seandainya temuan eksklusif Yerusalem ,” tambah Baruch dan Levy.

Apa yang membuahkan kotak batu kapur ini Sungguh-sungguh menonjol adalah situasi pelestariannya, karena merupakan Semata wayang kotak paling lengkap yang didapati dari sisi ilmu pengetahuan selesei dengan susah payah disatukan kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *